Radio dan Romantika Surat Pendengar

Radio dan Romantika Surat Pendengar

Sebelum era internet dan media sosial, surat pendengar adalah jembatan komunikasi paling hangat antara penyiar dan pendengarnya. Setiap surat yang dikirim berisi curahan hati, permintaan lagu, atau sekadar ucapan terima kasih. Tradisi ini menciptakan kedekatan emosional yang unik dan menjadi bagian dari sejarah panjang dunia radio. Penyiar membaca surat dengan nada lembut, sering kali menambahkan komentar pribadi yang membuat suasana terasa akrab dan manusiawi. Kini, meski surat fisik jarang digunakan, konsepnya tetap hidup dalam bentuk pesan teks, email, atau komentar media sosial. Namun, nuansa nostalgia dari surat pendengar tetap tak tergantikan — sebuah simbol masa di mana kata-kata ditulis dengan perasaan tulus dan dibacakan dengan suara penuh empati. Tradisi ini membuktikan bahwa radio bukan hanya media, melainkan ruang pertemuan hati antara suara dan pendengarnya.Pandajago

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *